Menantikan RastaMOF First Album


Setelah lebih dari setahun lamanya akhirnya RastaMOF menyelesaikan recording untuk album perdananya. Lagu-lau yang terdapat dalam album ini semuanya diciptakan oleh RastaMOF yang merefleksikan perjalanan hidup  serta perjuangan grup band ini dengan mempertahankan rasa kekeluargaan, eksistensi dan perjuangan serta kesabaran yang sangat tingi dari semua orang yang tergabung dalam RastaMOF.

“Sejak tahun 2005 terbentuk dengan segala kekurangan, melakukan Tour sampai ke kampung-kampung, dari café ke café di jogja, dari panggung-panggung di kampus-kampus yang ada di jogja sudah pernah dirasakan dari sound yang hanya ala kadarnya sampai yang Pro pun sudah dirasakan. Suka duka dan kesabaran yang sangat besar telah membuat band ini bertahan sampai sekarang.” (Paul Gomez – Rhythm Guitar).

Album pertama RastaMOF ini memang belum sepenuhnya rampung tetapi proses recording sudah selesai dan sekarang dalam tahap mixing oleh salah satu Studio Music di Yogyakarta. Lagu-lagu yang terdapat di dalam album ini juga beragam.

So bradas, mari kita lihat apa saja isi lagu-lagu di albumnya RastaMOF ini.

# Sahabat (Pitoeng)

Judulnya memang Sahabat tetapi kenapa pake ‘Pitoeng”..? Ternyata Sahabat yang dimaksud adalah sebuah motor Pitoeng milik Mas Erik sang Presiden dari RastaMOF, dan yang menciptakan lagu ini juga adalah Mas Erik. “Pitoeng jelek ini yang sangat berjasa bisa nganterin kita kemana-mana” kata Mas Erik. Lagu ini menceritakan seorang mahasiswa rantau ( :p ) di jogja yang mempunyai motor bebek Honda 80 alias Pitoeng dari awal datang ke jogja untuk melanjutkan study ia sudah memilikinya (kisah mahasiswa rantau :p). Kemanapun ia pergi selalu ditemani si Pitoeng. Karena motor yang sudah tua (butut) jadi sering mogok di jalan. Tetapi lebih dari itu ia selalu sabar dan setia terhadap si Pitoeng. Itulah kisah yang pada umumnya juga dirasakan mahasiswa rantau yang ada di jogja.

# Jah People Roots

‘Jah People Roots’ yang sampai sekarang pun sang penciptanya tidak pernah tahu apa arti kalimat ini. Lagu ini diciptakan oleh Paul Gomez salah satu personel dari grup band ini. Karena menunggu dosennya yang telat untuk kuliah akhirnya yang datang adalah inspirasi untuk membuat lagu. Inti dari lagu ini adalah jangan menyerah untuk berjuang dalam hidup ini. Walaupun ada perang dimana-mana, konflik yang terjadi, banyak orang yang hidup dalam kemiskinan dan tertindas yang mungkin untuk makan pun hanya dua hari sekali karena miskin, banyak orang yang dibatasi hak-haknya, bayak orang yang dilupakan dalam hidup ini karena keserakahan orang-orang tertentu dan masih banyak lagi orang yang hidupnya menderita. Inilah yang menjadi inspirasi lagu ini dan lagu ini dipersembahakan kepada orang-orang tersebut untuk jangan pernah menyerah karena kita punya Tuhan yang tidak buta terhadap kita.

# I’ll Go

Lagu broken heart dari Peter sang Vocalist. Lagu ini mungkin sudah dikenal oleh banyak orang di Jogja karena sering dibawakan setiap kali RastaMOF manggung. Jika ditanyakan apa isi lagu ini pada Peter, dia hanya menjawab: “lagu patah hati….” Just it…tetapi yang pasti itu memang patah hati seorang Peter... Ada perpaduan antara musik reggae dengan musik jawa dalam lagu ini.

# Inspirasi

Lagi-lagi sang Presiden, Mas Erik yang punya lagu ini. Beat lagu ini cepat dan mempunyai ketukan yang sedikit sulit. ‘Inspirasi’ menceritakan seorang mahasiswa rantau (lagi-lagi… :p) yang sedang berlibur di pantai ketika senja hari ia mulai mendapatkan sebuah ‘inspirasi’ untuk menciptakan lagu. Dan itulah kerjanya seorang penulis lagu kira-kira yah…  Melody dan beatnya yang cepat membuat orang bisa bergoyang reggae dan yang pasti asyik-asyik dehhh… ^_*

# Diam

Giliran Keyboardist, Erique, yang mengeluarkan isi hatinya dalam sebuah lagu yang berjudul Diam. Ada kata-kata yang menarik dalam lagu ini “Karena diam bukan berarti tidak, karena diam bukan berarti iya” yah benar juga tetapi ada satu lirik yang menarik “karena diam juga berarti tidak, karena diam  juga berarti iya”. Tetapi yang pasti kalau kamu tetap Diam artinya Tidak Ada Sebuah Solusi… ( Setuju :D ) so, berdirilah dan mulailah bicara dan ini juga yang biasa terjadi di kalangan mahasiswa rantau, hanya diam kalau diminta bicara.

# Menunggu

Bang Death, begitulah semua orang memanggil Drummer RastaMOF, yang menciptakan lagu Menunggu. Lirik lagunya sangat dalam dan berisi tentang seorang mahasiswa rantau juga kale…yang menunggu sesuatu yang tidak pasti. Sampai kapan kamu menunggu hal yang ‘gak pasti-pasti..? Seharusnya yang ditunggu adalah sebuah kepastian. Lagu ini sangat berinspirasi bagi mahasiswa rantau yang saat ini masih terjebak dengan hal-hal yang tidak pasti.

# Alone Again

Peter sendiri lagi, kadang orang-orang di RastaMOF sendiri melihat kisah cinta Peter (Vocalist) sangat misterius. Tetapi dari lagu-lagu yang ia ciptakan yang semuanya broken heart cukup mewakili isi hatinya yang mungkin ada hal terpendam dalam lubuk hatinya yang paling dalam, yaitu Broken Heart. Lagu ini sedikit meloww tetapi kalau mahasiswa Rantau lagi sendirian di kamar dengan segelas kopi dan asap, pasti bisa berkhayal…awas jangan terlalu tinggi nanti jatuh… :D

# Thank’s

Bercerita tentang seorang sahabat yang telah pergi dari orang-orang di RastaMOF dan meninggalkan sejuta kenangan manis. Dan sebagai rasa terima kasih dari RastaMOF akhirnya lagu inipun diciptakan.

# Nggak Ngaruh

“Berangkat dari rumah dengan sejuta mimpi, tinggal semua yang usang berharap mau berubah….” Yah itulah sepenggal lirik lagu ‘Nggak Ngaruh’ yang kali ini benar-benar menceritakan kisah mahasiswa rantau serta kehidupannya di jogja. Berangkat dari rumah dan melanjutkan study di jogja dengan sejuta mimpi yang dibawa, meninggalkan semua yang telah usang di kampung halaman. Tetapi ‘bekal’ yang dibawa sama sekali tidak ada dan hanya bermodal semangat untuk meraih mimpi di tanah rantau. Sesampainya di sini ia kaget karena semuanya ada di sini tetapi sayang ia tidak bisa memanfaatkan semuanya. Hidupnya akhirnya tidak karuan di sini, masuk kampus udah injury time pulang paling rajin :D tetapi demi meraih mimpi, ia sangat pintar untuk mendapatkan pengaruhnya di sini ia mulai berubah dan mempergunakan siasat yang bagus untuk membuat mimpinya menjadi kenyataan. Intinya seburuk-buruknya manusia pasti juga berubah menjadi seorang manusia yang baik, asal punya niat yang mulia dan usaha. Ada sedikit reef dari intro lagu ini yang terinspirasi oleh nada-nada pukulan alat musik tradisional gong waning dari Maumere dan lagu ini sendiri diciptakan oleh Paul Gomez dan Lovick Gomez. Sebenarnya reef dari intro yang mirip nada gong waning ini memang akan di- take record oleh sanggar Ha’e Kelo yaitu sangar seni anak rantau asal Maumere juga, mungkin dalam kesempatan lain pasti akan dilibatkan.

# Pantai

Iramanya sedikit progresive reggae diciptakan oleh Very Djevo, Lead Guitar RastaMOF. Lagu ini didedikasikan kepada semua Rastaman dan Anak Pantai danketahuilah, apapun bisa terjadi di pantai. So, menikmati suasana pantai dengan lagu ini menambah gairah pastinya.

Itulah 10 lagu dari RastaMOF yang Albumnya akan dirilis tahun ini, so RastaMOFers dan semua Rastaman tetaplah menunggu dan bersabar, orang sabar disayang Tuhan lho… Dan dari RastaMOF juga mengucapkan terima kasih kepada semua yang sudah mensukseskan proses recording ini, kepada orang-orang di Studio Recording Charlie dan Mas Tris, thanx banget atas bantuan dan kesabarannya dan dukungannya selama ini serta semua RastaMOFers dan RastaMOF Community yang ada di Jogja. Jangan Lupa untuk beli Album kita yah,,, Wooooyyyoooooo…. Keep Rasta Bradass…!!! Jah Bless….

 

Written By: Paul Gomez

Photos By: Vyan RastaMOF



1 komentar:

oels mengatakan...

mantap............. SUKSES SELALU